Pages

Kalender

Cuteki greetings

New Update

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Blogger templates

Orange Bobblehead Bunny
Diberdayakan oleh Blogger.

Search This Blog

Selasa, 12 Juni 2012

Lambung

Lambung berada pada sisi rongga abdomen, persis di bawah diaghfragma. Lambung adalah tempat dimana makanan (bolus) secara kimia dihancurkan oleh getah lambung menjadi kimus. Kapasitas lambung ± 1200-1600 ml. Lambung dibagi menjadi 4 bagian : kardia lambung adalah lanjutan dari muara lambung, fundus gastrikus bagian yang membesar disebelah kiri, korpus adalah bagian utama lambung yang melanjutkan diri menjadi pars pilorika yang berdilatasi membentuk antrum pilorika dan berakhir sebagai pilorus yaitu muara lambung ke dalam duodenum.
Tunika muskularis adalah motor lambung yang terdiri dari berkas otot polos (lapisan dalam sirkuler dan lapisan luar longitudinal) ditambah serat oblik yang terbentang dari insisura kardiaka ke perbatasan antara korpus dengan pars pilorika. Pars pilorika dan kurvatura gastrika minor tidak mengandung serat-serat oblik. Lapisan otot sirkuler yang tebal di pars pilorika yang terdiri dari dua gelung otot dihubungkan oleh jaras serat otot longitudinal membentuk m.spingter pilori. Tunika mukosa lambung menghasilkan enzim pemecah protein yaitu pepsinogen, yang diaktifkan oleh asam klorida (HCl). Terdapat perbedaan kelenjar di dalam kardia, fundus, korpus, dan pars pilorika. Kelenjar kardia terletak dalam pars kardiaka lebar 1 cm, bentuk sama dengan kelenjar fundus, tapi hanya mengandung sel-sel penghasil mucus yang berfungsi membentuk zona sawar alkali antara lambung dan esophagus. Kelenjar fundus dan korpus gastrium bentuknya menyerupai sel-sel epitel mukosa membentuk mucus netral. Bagian tengah kelenjar mempunyai “chief cell” (“peptic cell” atau “zygomatic cell”) yang menghasilkan pepsinogen serta terdapat sel parietal yang terletak di dalam tubuli menghasilkan asam lambung. Kelenjar pylorus sangat berkelok-kelok menghasilkan mucus.
           Lapisan mukosa lambung bukan merupakan suatu permukaan yang rata, melainkan berlipat-lipat. Pada mukosa lambung banyak terdapat kelenjar pencernaan.
1.     Pada bagian kardia dan pilorus terdapat kelenjar yang menghasilkan lendir untuk melindungi permukaan mukosa lambung dari kerja asam lambung.
2.     Pada korpus terdapat kelenjar yang tersusun atas:
§  Sel parietal yang berperan menghasilkan HCl.
§  Sel peptic yang berperan menghasilkan pepsinogen.
§  Sel lendir yang berperan menghasilkan lendir

Peran asam lambung (HCl) antara lain:

1.      Mengaktifkan pepsinogen (proenzim) menjadi pepsin (enzim aktif) yang berperan memecah protein menjadi polipeptida sederhana.
2.      Mendenaturasi (merusak) protein
3.      Membunuh bakteri.
4.      Memberi keasaman (pH) yang sesuai untuk awal pencernaan protein.
5.      Merangsang pengeluaran empedu dan cairan pankreas.
Berdasarkan struktur lambung tersebut, maka di lambung terjadi 2 mekanisme pencernaan yaitu secara kimiawi dan mekanik. Pencernaan kimiawi yang terjadi di lambung terutama adalah pencernaan protein oleh enzim pepsin. Selain itu juga terdapat pencernaan lipid oleh enzim lipase, namun hanya sedikit. Pencernaan mekanik pada lambung terjadi akibat dari berkontraksinya otot-otot polos pada lambung, sehingga menghasilkan gerakan meremas dan melumatkan makanan pada lambung.

Daftar Pustaka
§  Nurcahyo, Heru. 2011. Handout Sistem Pencernaan. Yogyakarta: FMIPA pers.
§  Campbell, Reece, dan Mitchell. 2003. Biologi Jilid 3. Jakarta: Penerbit Erlangga.
§  Soewolo. 2005. Fisiologi Manusia. Malang: UM Press.

separador

0 komentar:

Posting Komentar

Waktu Sekarang

About Me

Foto Saya
puspita's biosite
yogyakarta, yogyakarta, Indonesia
kumpulan hasil karya
Lihat profil lengkapku

About

seorang mahasiswi pendidikan biologi yang sedang belajar menjadi seorang guru biologi

Followers